Jangan Lelah dalam Berdo'a

بسم الله الرحمن الرحيم

Ingin sesuatu?

Berdoalah.. dan jangan ada kata lelah dalam melakukannya..



Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata : Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallama telah bersabda :

إِذَا تَمَنَّى أَحَدُكُمْ فَلْيَسْتَكْثِرْ، فَإِنَّمَا يَسْأَلُ رَبَّهُ عَزَّ وَجَلَّ

Apabila salah seorang di antara kamu menginginkan sesuatu maka perbanyaklah meminta dan berdoa kepada-Nya. Karena sesungguhnya ia memohon dan meminta kepada Rabb-nya ‘Azza wa Jalla (yang Maha Kaya Lagi Maha Berkuasa atas segala sesuatu) [HR. Abdu bin Humaid rahimahullahu dalam Al Muntakhab min al Musnad 1/193. Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani rahimahullahu dalam Ash-Shahihah no. 1266, Maktabah Syamilah]

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

"Allah Taala berfirman: Aku sesuai persangkaan hamba-Ku. Aku bersamanya ketika ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku saat bersendirian, Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku. Jika ia mengingat-Ku di suatu kumpulan, Aku akan mengingatnya di kumpulan yang lebih baik daripada pada itu (kumpulan malaikat)." (Muttafaqun alaih) [HR. Bukhari, no. 6970 dan Muslim, no. 2675]

Mengenai makna hadits di atas, Al-Qadhi Iyadh rahimahullah berkata, "Sebagian ulama mengatakan bahwa maknanya adalah Allah akan memberi ampunan jika hamba meminta ampunan. Allah akan menerima taubat jika hamba bertaubat. Allah akan mengabulkan doa jika hamba meminta. Allah akan beri kecukupan jika hamba meminta kecukupan. Ulama lainnya berkata maknanya adalah berharap pada Allah (raja) dan meminta ampunannya" (Syarh Shahih Muslim, 17:3).

Allah Begitu Dekat pada Orang yang Berdoa

Sudah begitu lama, ingin agar harapan segera terwujud. Beberapa waktu terus menanti dan menanti, namun tak juga impian itu datang. Kadang jadi putus asa karena sudah seringkali memohon pada Allah. Sikap seorang muslim adalah tetap terus berdo’a karena Allah begitu dekat pada orang yang berdo’a. Boleh jadi terkabulnya do’a tersebut tertunda. Boleh jadi pula Allah mengganti permintaan tadi dengan yang lainnya dan pasti pilihan Allah adalah yang terbaik.

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

Arab-Latin: Wa iżā sa`alaka 'ibādī 'annī fa innī qarīb, ujību da'watad-dā'i iżā da'āni falyastajībụ lī walyu`minụ bī la'allahum yarsyudụn

Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku. Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al Baqarah: 186)

Tags:
Kebijakan Komentar:Silahkan tulis komentar Anda sesuai dengan topik posting halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum persetujuan.
Buka Komentar
Motivasi, Berbagi Pengetahuan