Amalan Mulia di hari Arafah

بسم الله الرحمن الرحيم 

 Segala puji bagi Allah semata yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Shalawat dan salam untuk Rasulullah yang tidak ada Nabi lagi setelah beliau diutus. Amma ba'du.

Saudaraku seislam yang saya muliakan, hari Arafah ( ىوم عرفة ) adalah:

 هو التَّاسِعُ مِن ذي الحِجَّةِ.

Hari kesembilan dari bulan Dzulhijjah

Hari ini termasuk dari sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah yang amal sholeh seorang muslim di hari-hari ini lebih dicintai Allah dari hari-hari lainnya. Bahkan hari Arafah ini memiliki keutamaan tersendiri sebagaima dijelaskan para ulama.*

Lalu apa amalan mulia di hari Arafah ini?

Saudaraku seislam yang saya cintai, berikut di antara amalan mulia di hari Arafah, semoga Allah memudahkan kita untuk mengamalkannya.

Pertama, berpuasa.

Meski hukumnya bukanlah wajib, hendaknya setiap muslim yang tidak menunaikan ibadah haji untuk dapat mengamalkannya. 

Adapun keutamaan puasa Sunnah tersebut maka cukuplah hadits yang mulia ini sebagai dasarnya.

Dari Abu Qatadah -radhiyallahu 'anhu-, ia berkata bahwa Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa sallama- pernah bersabda:

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ 

“Puasa Arafah (yakni tanggal 9 Dzulhijjah) -aku mengharap kepada Allah- dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang..." [HSR. Muslim -rahimahullahu- no. 2803]

✔ Untuk tahun ini, puasa Arafah di negeri kita jatuh pada hari Kamis tanggal 30 Juli 2020

Kedua, banyak bertakbir.

Di antara lafazh takbir yang bisa kita baca adalah:

اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ،   لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله، وَاللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ وللهِ الْحَمْدُ

Allaahu Akbar (3x) Laa ilaaha illallaahu wallaahu Akbar. Allaahu Akbar walillaahil hamd(u)

Artinya:

Allah Maha Besar. Tidak ada yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah dan Allah Maha Besar. Allah Maha Besar dan Segala puja dan puji adalah milik Allah.

Takbir terkait bulan Dzulhijjah ini terdiri dari dua, yaitu:

1. Takbir Mutlak yang dibaca kapan saja. Dimulai sejak masuk hari pertama bulan Dzulhijjah sampai waktu  Ashar tanggal 13 Dzulhijjah (akhir hari tasyrik)

2. Takbir Muqayyad yang dibaca setiap selesai shalat wajib. Dimulai pada tanggal 9 Dzulhijjah setelah shalat shubuh sampai selesai shalat Ashar pada tanggal 13 Dzulhijjah . 

Ketiga, banyak berdoa.

Dari Abdullah bin Amr bin Al 'Ash -radhiyallahu 'anhuma- sesungguhnya Nabi -shallallahu 'alaihi wa sallama- pernah bersabda:

 خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ وَخَيْرُ مَا قُلْتُ أَنَا وَالنَّبِيُّونَ مِنْ قَبْلِي لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

"Sebaik-baik do'a adalah do'a pada hari 'Arafah.  Dan sebaik-baik apa yang aku dan para Nabi sebelumku katakan adalah "LAA ILAAHA ILLALLAAHU WAHDAHU LAA SYARIIKALAHU LAHUL MULKU WALAHUL HAMDU WAHUWA 'ALAA KULLI SYAI'IN QADIIR(un). Tidak ada yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah semata yang tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya lah segala kerajaan dan pujian dan Dia Maha Berkuasa atas segala sesuatu)." [HR. At Tirmidzi -rahimahullahu- dalam sunannya no. 3934. Hadits ini dinilai hasan oleh Al Albani -rahimahullahu- dalam kitab Shahih wa Dha'if Sunan At-Tirmdzi no. 3585, Maktabah Syamilah]

Wallahu a'lam

Demikian dapat disampaikan.

Wa shallallahu wa sallama 'alaa Nabiyyinaa Muhammadin wa 'alaa aalihi wa shahbihi ajma'iin.

Saudaramu seislam

Ibnu Mukhtar
__

Tentang keutamaan hari Arafah, silahkan pelajari di sini:

https://www.saaid.net/mktarat/hajj/155.htm
Tags:
Kebijakan Komentar:Silahkan tulis komentar Anda sesuai dengan topik posting halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum persetujuan.
Buka Komentar
Motivasi, Berbagi Pengetahuan