Andalusia Negeri Yang Maju Segala Bidang lalu Lenyap tak ada sisa!

529 Tahun yang lalu Cahaya Islam di Semenanjung Iberia Berakhir setelah 781 memancarkan sinarnya.

Islam di Andalusia dihancurkan dengan beberapa fase dan yang "cringe" / ngerinya umat Islam saat itu tidak menyadarinya. Karena prosesnya perlahan-lahan. Dan yang paling pahit adalah ketika Orang Islam di Sevilla menginginkan ketentraman dan memilih untuk "membuka gerbang untuk mereka", namun bukannya ketentraman yang didapat dari orang-orang tersebut langsung dibunuh!, sungguh tragis bukan? Berjuang jihad fisabillah dibunuh, dan yang menyerah terhadap keadaan dan menyerah kepada musuh juga dibunuh dalam keadaan terhina

Kaum Muslimin di Andalusia memang awalnya pendatang. Tetapi mereka disana tidak sekedar untuk hidup dan berkembang biak, Tapi mereka sangat hebat dalam membangun peradaban, mulai dari arsitektur, infrastruktur, teknologi, pertanian / perkebunan, ilmu pengetahuan dan semua aspek yang mereka bangun itu kualitasnya nomor wahid atau high quality.
Babak Peradaban Islam di Andalusia

1.Masa Futuhat (Umayyah) 
2.Masa perpecahan pertama 
3.Masa Persatuan (Emirat Umayyah) 
4.Masa Muluk Ath Thawa'if 
5.Masa persatuan (Andalusia di bawah naungan Muslimn Afrika) 
6.Masa kejatuhan 

Kesimpulan : kejatuhan Andalusia tidak jatuh sekali melainkan  berpola jatuh bangkit lagi dan sampai akhirnya jatuh tak tersisa.

Kita Membebaskan Andalusia dengan Akidah dan Ukhuwah 

Ada banyak unsur yang membebaskan Andalusia: 

Bangsa Berber dari Afrika Utara, Kaum Muslimin Mesir, Syam dan juga kabilah-kabilah dari Yaman. Mereka semuanya berbeda. namun berlomba- lomba untuk mempersembahkan terbaik bagi Islam. 

Hal ini sangat cocok dengan kita Umat Islam di Indonesia karena kita juga terdiri dari beberapa suku. Berbeda itu wajar, mereka disatukan dalam keimanan. Berbeda bukan berarti berpecah!
Pertempuran Syudzunah (Battle of Guadalete) membuktikannya.

Andalusia adalah contoh peradaban multietnis terbaik di abad pertengahan -plasco abianz

Budaya berlomba-lomba dalam kebaikan disana diimplementaskan dengan baik, dimana umat Islam dengan ragam etnis disana berlomba-lomba menciptakan inovasi pengetahuan.

Lengah Setelah Menang

Bukan kemiskinan yang aku khawatirkan atas kalian. Akan tetapi aku khawatir akan dibentangkan dunia atas kalian sebagaimana telah dibentangkan atas orang- orang sebelum kalian. Lalu kalian pun berlomba-lomba padanya sebagaimana mereka berlomba-lomba padanya. Kemudian dunia itu akan menghancurkan kalian sebagaimana telah menghancurkan mereka."  (HR. Al-Bukhari no.3158 dan Muslim no.2961)

Umat Islam bisa hancur, bisa mundur, bisa lengah kalo tujuan kita yang tadinya fastabiqul khoirot menjadi Fastabiqul dunya atau berlomba-lomba dalam keduniawian dan itu "racun" penyebab Umat Islam terpecah belah. Ketidaksukaan antar sesama Umat karena perbedaan etnis misalnya, orang Spanyol - Portugal asli tidak suka Arab. Setelah Umat lengah disitulah celah yang membuat pengaruh Kerajaan "tetangga". Dan sebelum itu ketika Umat Islam hampir menguasai suluruh wilayah Andalusia namun membiarkan sebuah wilayah bernama Navarra/ Navarre (Kalo sekarang wilayahnya diantara Bilbao dan Zaragoza) dan ternyata kerajaan inilah yang menjadi cikal bakal kehancuran Peradaban Islam di Andalusia. 


Ini Pelajaran untuk kita semua jangan sampai meremehkan suatu hal kecil, membiarkan kemaksiatan dan kebatilan berlangsung terus menerus dan itulah racun sebenarnya dlam kehidupan ini.
Pada Abad ke 11 ( 1031 ) Kekhalifahan Cordoba runtuh, Tak lama dari itu sekitar 33 Taifa ( Negara kecil) independen bermunculan dan dan mengakibatkan perang saudara di Andalusia. Taifa- Taifa yang besar "mendzolimi" Taifa yang kecil. 
Sebenarnya terbagi-bagi/ berbeda itu bukan masalah kan tetapi kalu misalkan Kita mengklaim paling benar dan paling hebat serta yang lain salah, slaing mencari aib saudara kita masing-masing.
Musuh-musuh Islam pada saat itu tidak memerlukan pasukan yang besar untuk menghancurkan Umat Islam karena dengan tangan Umat Islam  sendirilah mereka akan dihancurkan. Dalam hal ini, politik adu domba yang musuh Islam gunakan.

Jatuhnya  Sevilla pun karena banyak kerajaan Muslim memilih loyal kepada musuh  dari pada membantu kawannya sendiri.

Saat jatuhnya Sevilla, Emirat Granada di bawah kepemimpinan Ibnul Ahmar. la berdiri sejajar dengan musuh-musuh Islam. Merencanakan bagaimana memerangi muslim bersama mereka. 
Hal inilah yang membuat kita sadar mengapa banyak kota-kota Andalusia jatuh dengan mudahnya. Semua itu karena pemimpin-pemimpin muslimin kala itu bermental lemah.  
Pimpinan Granada berpikir Kerajaan  musuh yang dijadikan aliansi hanya akan menyerang kerajaan di sekitar wilayahnya saja, dan Granada itu Jauh dari pusat Kerajaan Musuh.
Padahal yang sebenarnya setelah kerajaan disekeliling Granada hancur, Sampai kemudian tibalah saatnya Kehancuran itu didepan gerbang kota Granada sendiri.

Hikmah Penting dari Bangkit dan Runtuhnya Andalusia? 

1. 1. Bahwa kemenangan dan kekalahan Allah pergilirkan, dan masing-masing ada faktornya. Jadi, menang ada syaratnya dan jatuh ada sebabnya
2. 2. Kebangkitan Kaum Muslimin selalu diawali dengan akidah yang kokoh, ukhuwah yang kuat dan tekad dalam Fastabiqul Khairat. Memanfaatkan sumber daya yang ada untuk hal yang dapat menyebarkan kebaikan misalnya media sosial diramaikan dengan konten positif . 
3. 3. Berpecah belah sama sekali tidak membawa keuntungan baqi Umat, justru malah menjadi gerbang kehancuran. 
4. 4.Penyakit Al Wahn adalah virus yang menjangkiti Umat Islam di masa-masa terpuruk nya. Faktor yanq sama terjadi ketika Baghdad hancur, Palestina terjajah dan Utsmani runtuh. 

Semua kita sekarang sedang menjalani hari-hari yang terlihat "mirip dengan pola" yang sudah terjadi beberapa waktu silam dan  Hikmah besar sudah banyak terjadi dimasa silam, maukah kita mengambil hikmah tersebut?
Berbeda-beda itu biasa, berpecah belah itu yang tidak biasa. Kemajemukan kita ini adalah Sunnatullah, namun perpecahan yang kita buat sendiri adalah Musibah. Apapun bendera kita apapun suku bangsa kita apapun latar belakang kita, Kita disatukan oleh oleh ikatan Ukhuwah Al Islamiyah, Aqidah yang sama, Ka'bah yang sama Nabi yang sama. Dan semoga kita dijauhkan dari penyakit Al Wahn juga Negeri kita tidak bernasib sama seperti Negeri yang hancur karena perpecahan yang dikarenakan Penduduknya mengidap penyakit tersebut.

Tags: